Sekolah Kedinasan 2021 Dibuka

Sekolah Kedinasan 2021 Dibuka

Pendaftaran calon praja/taruna/mahasiswa sekolah kedinasan tahun 2021 telah dibuka. Calon pendaftar bisa mengakses portal pendaftaran sekolah kedinasan yakni https://sscasn.bkn.go.id yang kemudian dilanjutkan ke https://dikdin.bkn.go.id/  Hal ini sebagaimana disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube BKN, Kamis (8/4/2021). 

Adapun sekolah kedinasan yang tahun ini membuka formasi berasal dari 8 instansi, sebagai berikut: 
1. Kementerian Dalam Negeri - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 
2. Kementerian Keuangan - Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN) 
3. Kementerian Hukum dan HAM - Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) 
4. Badan Pusat Statistik - Politeknik Statistika-Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS) 
5. Badan Intelijen Negara - Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 
6. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika - Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) 
7. Badan Siber dan Sandi Negara - Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) 
8. Kementerian Perhubungan - Poltek Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) - Poltek Pekeretaapian Indonesia Madiun - Politeknik Keselamatan Transportasi Tegal - Poltek Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang - Poltek Transportasi Darat (POLTRADA) Bali - Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta - Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar - Politeknik Pelayaran Surabaya - Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang - Politeknik Pelayaran Sumatera Barat - Politeknik Pelayaran Banten - Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh - Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara - Politeknik Pelayaran Balombong - Politeknik Pelayaran Sorong - Politeknik Penerbangan Indonesia Curug - Politeknik Penerbangan Makassar - Politeknik Penerbangan Medan - Politeknik Penerbangan Surabaya - Politeknik Penerbangan Jayapura - Politeknik Penerbangan Palembang

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen dalam konferensi pers menjelaskan jumlah formasi yang dibuka pada pendaftaran tahun ini. Ia menyebut ada lebih dari 8.000 formasi pendaftar yang diterima dari semua sekolah atau perguruan tinggi yang dibuka di 8 instansi. "Pada prinsipnya nanti mestinya Pak Menteri Pan-RB yang akan menyampaikan berapa jumlah formasi yang akan dibuka di masing-masing sekolah kedinasan, tetapi secara keseluruhan lebih kurang sekitar 8.000 (formasi akan dibuka)," kata Suharmen. 

Dari total formasi yang dibuka, sebagian besar disebut akan dibuka di sekolah-sekolah kedinasan yang ada di bawah Kemenhub, yakni sekitar 3.000-an formasi. "Sebagai gambaran misalnya, untuk Kementerian Perhubungan nanti mungkin dibuka sekitar 3.210 dari begitu banyak program sekolah politeknik yang ada di bawah Kementerian Perhubungan," ungkap Suharmen.

Selain sekolah yang ada di bawah Kemenhub, Suharmen menyebut kuota terbesar selanjutnya ada di sekolah kedinasan yang ada di bawah Kemendagri yakni IPDN dan sekolah kedinasan di bawah Badan Pusat tatistik (BPS) yakni STIS. Adapun kuota PKN-STAN dan STMKG tidak mengalami penambahan signifikan, meskipun tahun sebelumnya kedua sekolah tersebut tidak membuka pendaftaran karena pandemi. 

"Sebetulnya ada 2 instansi yang tahun 2020 kemarin tidak ikut, seperti STMKG dan STAN, meminta kuota lebih besar. Hanya saja kemudian setelah dilakukan rekonsiliasi termasuk juga ketersediaan tempat di kampus masing-masing, maka kemungkinan tidak bisa 2 kali formasi karena 2020 tidak buka," paparnya. Link Pendaftaran Pendaftaran sekolah kedinasan 2021 dibuka serentak hingga terakhir 30 April 2021. 

Pendaftaran dilakukan melalui satu portal terintegrasi yakni Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN). Portal SSCASN dapat diakses di laman https://sscasn.bkn.go.id. kemudian dilanjutkan dengan mengakses https://dikdin.bkn.go.id/.  

Cara Mendaftar 
Secara umum, ada 7 tahap dalam alur pendaftaran sekolah kedinasan 2021: mulai dari pembuatan akun, tes, hingga pengumuman. Berikut ini adalah ke-7 tahap tersebut sebagaimana dijelaskan Suharmen dalam konferensi pers: 
1. Akses Portal SSCASN 
2. Pendaftaran Pelamar memilih menu daftar dan mengisi NIK dan No KK untuk validasi data, dilanjutkan melengkapi data diri, membuat kata sandi, dan mencetak Kartu Informasi Akun Sekolah Kedinasan sebagai bukti telah mendaftar di Portal SSCASN. 
3. Log In Log in dengan menggunakan NIK dan kata sandi yang telah dibuat sebelumnya. Lalu lengkapi biodata yang diminta, unggah foto diri dengan menunjukkan KTP dan Kartu Infotmasi Akun. Jika sudah, pelamar bisa memilih sekolah kedinasan yang akan didaftar dan mencetak Kartu Bukti Pendaftaran Sekolah Kedinasan 
4. Input data Log in ke portal resmi sekolah kedinasan yang dipilih untuk melengkapi data dan mengunggah dokumen yang diperlukan. 
5. Verifikasi Tahapan ini akan dilakukan oleh instansi dan akan diumumkan beberapa waktu setelahnya. 
6. Pembayaran dan Ujian Seleksi Pendaftar yang dinyatakan lolos administrasi diminta membayar PNBP, mencetak Kartu Ujian, dan mengikuti tes CAT atau tes lain yang diadakan masing-masing sekolah kedinasan. 
7. Pengumuman hasil seleksi Terakhir adalah pengumuman hasil seleksi yang juga akan dilakukan oleh pihak instansi pada waktunya nanti.

 

(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)